TANJUNG REDEB - Meskipun sudah selesai dibangun, namun sampai sekarang, RSUD Tanjung Redeb belum difungsikan. Selain menunggu ijin operasional yang masih berproses, alat kesehatan (alkes) pun masih dipenuhi secara bertahap.
Bupati Berau, Sri Juniarsih
berharap pemerintah pusat melalui DPR RI dapat memberikan dukungan berupa
bantuan alkes. Harapan tersebut disampaikannya kepada anggota Komisi II DPR RI,
Edy Oloan Pasaribu, beberapa waktu lalu.
Sri menjelaskan, rumah
sakit yang berlokasi di Jalan Sultan Agung itu baru selesai pada tahap pertama
pembangunan. Namun hingga kini, fasilitas medis di dalamnya belum terpenuhi
karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
“Dengan APBD yang ada saat
ini, tidak bisa mengcover semua kebutuhan. Butuh dukungan agar alkes ini bisa
segera dilengkapi, dan beroperasi secara penuh,” ujarnya.
Pemkab Berau sendiri, kata
dia, juga telah berupaya mengkomunikasikan kebutuhan itu termasuk ke pemerintah
provinsi Kaltim. “Kita berharap alkes ini bisa segera terpenuhi. Harapannya
bisa juga dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan,” katanya.
Sri Juniarsih mengungkapkan
jika kebutuhan sarpras atau fasilitas kesehatan di Kabupaten Berau sangat
dibutuhkan. Ini karena posisi Berau yang memang jauh dari pusat provinsi.
“Rumah sakit yang ada saat
ini belum mampu mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Berau.
Makanya kami membangun RS baru. Yang nantinya diharap bisa juga mendukung Berau
sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap dia.
Usai menjabarkan semua
permasalahan khususnya untuk sektor kesehatan, Sri Juniarsih berharap dari DPR
RI bisa memperjuangkan aspirasi itu. Sehingga pelayanan kesehatan bisa segera
berjalan. (mel/nk/adv)