SAMARINDA – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Deni Hakim Anwar meminta kontraktor pembangunan revitalisasi Pasar Pagi harus benar-benar serius memperhatikan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Pengelolaan limbah di
Pasar Pagi harus benar-benar menjadi perhatian serius. Kontaktor mesti segera
merampungkan IPAL Pasar Pagi. Jangan mengangkap remeh masalah lingkungan,”
ungkap Deni Hakim Anwar, Senin (21/7/2025).
Dia menyampaikan bahwa
kontraktor pembangunan revitalisasi Pasar Pagi telah memberikan pemaparan
simulasi teknis alur pengolahan IPAL. Mulai sistem pembuangan sampai proses pengolahan
akhir limbah.
“Kita akan tetap mengecek
ke lapangan saat commissioning. Kami ingin memastikan sistem IPAL berfungsi
maksimal dan sesuai regulasi hukum lingkungan. Jangan sampai ada masalah baru
dikemudian hari setelah pekerjaan revitalisasi Pasar Pagi selesai,” kata dia.
Menurut dia, sistem IPAL
Pasar Pagi harus diproteksi dan dijalankan sesuai standar. Dan diharapkan Pasar
Pagi bisa menjadi pasar modern ramah lingkungan.
“Arela penjualan daging, ayam dan ikan
berpotensi menghasilkan limbah cair dan menimbulkan bau tidak enak. Bahkan bisa
mencemari drainase kota. Karena itu, IPAL harus diproteksi dan dijalankan
sesuai standar. Jangan sampai setelah dibangun, masih tercium mau tidak sedap
dari jalanan,” ungkap dia. (adv/nk/DPRD
Kota Samarinda)