SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar sangat kecewa dan menyesalkan musibah kebakaran kembali terjadi di Pusat Perbelanjaan Big Mall, Samarinda, Kamis (17/7/2025).
Dia menilai sistem proteksi gedung Big Mall lemah dan gagal total
mencegah musibah kebakaran. “Baru sebulan lebih dari kebakaran pertama, sudah kembali
terjadi kebakaran lagi. Kami nilai sistem proteksi gedungnya gagal total
mencegah kebakaran. Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” ungkap Deni Hakim,
Selasa (17/7/2025).
Menurut dia. dewan telah tegas memberikan peringatan, supaya sistem
keamanan gedung dibenahi. Seperti sprinkler, fire alarm dan hydrant. Tetapi,
musibah kebakaran kembali terjadi. Penyebabnya diduga nyaris sama dengan kebakaran
pertama.
“Diduga sistem sprinkler dan alarm kebakaran tidak berfungsi saat
kejadian kebakaran. Ini menandakan rekomendasi dewan dan Pemkot tidak serius
dijalankan manajamen Big Mall. Padahal rekomendasi kami sudah jelas. Tetapi
kebakaran kembali terjadi. Artinya, ada kelalaian serius dari manajemen Big
Mall. Dan ini merupakan catatan penting bagi Komisi III,” tandasnya.
Dia menegaskan apabila
penyebab kebakaran kedua ini sama dengan kebakaran pertama, yakni masalah
konsleting listrik di tenan, maka manajemen Big Mall harus melakukan evaluasi menyeluruh
terhadap instalasi listrik seluruh tenant. “Kalau penyebabnya sama dengan kebakaran
pertama, yakni konsleting listrik di tenant, maka harus dilakukan evaluasi
menyeluruh instalasi listrik di seluruh tenant,” ucap dia. (adv/nk/DPRD Kota Samarinda)