KUTAI KARTANEGARA - Camat Muara Badak Arpan menilai pabrik rumput laut menjadi peluang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Karena itu, masyarakat mesti berpartisipasi aktif dalam proses pengolahan sampai pengembangan rumput laut.
“Kalau hasil produk turunan
dari rumput laut, seperti makanan, kosmetik sampai kerajinan bisa diolah
disini, maka harga jualnya bisa lebih tinggi. Perekonomiannya berputar di
daerah sendiri,” kata dia, kemarin
Dia menyampaikan bahwa hilirisasi
dapat memperkuat pembangunan perekonomian berkelanjutan dan memanfaatkan
kekayaan lokal. “Kami berharap masyarakat bisa bertransformasi menjadi pelaku
usaha mikro dan memiliki inovasi,” ujar dia.
Pabrik pengolahan rumput
laut di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara mulai beroperasi. Jangan
sampai masyarakat hanya menjadi produsen rumput laut. Tetapi, mereka mesti bisa
terlibat dalam rantai hilirisasi.
Dia menilai pabrik rumput
laut tersebut bisa mendorong hilirisasi komoditas unggulan daerah.
Keberadaannya juga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga.
“Beroperasinya pabrik rumput laut menjadi momen penting perubahan perekonomian masyarakat
pesisir,” kata dia.
Dia menyampaikan, bahwa
saat iniwarga mengirim langsung hasil panen rumput laut bmentahan ke luar
daerah. Terutama dikirim ke Sulawesi. “Sekarang, produksi rumput laut bisa
diolah di Muara Badak. Dan, nilai tambahnya dapat dirasakan warga. Rumput laut
sudah menjadi komoditas unggulan,” ujarnya. (adv/nk/Diskominfo Kukar)