KUTAI KARTANEGARA - Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) memainkan peranan penting sebagai wadah pembinaan kepemimpinan di lingkungan sekolah. OSIS bukan sekadar organisasi, tetapi sarana pembentukan karakter dan leadership bagi para pelajar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang SMP Disdikbud
Kukar, Emy Rosana Saleh menjelaskan, OSIS menjadi bagian dari pengembangan
pelatihan kepemimpinan di satuan pendidikan. “Jadi kami benar-benar mendukung
apa yang dilakukan sekolah dalam pengembangan organisasi siswanya di
masing-masing satuan pendidikan,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Hampir seluruh sekolah di Kukar memiliki organisasi
kesiswaan yang aktif. OSIS berperan sebagai fasilitator antara murid dan pihak
sekolah dalam menyampaikan aspirasi maupun menyukseskan berbagai program di
lingkungan sekolah.
Menurut dia, Disdikbud tidak melakukan intervensi
langsung terhadap kepengurusan OSIS. Pengelolaan dan pembinaan diserahkan
sepenuhnya kepada sekolah masing-masing. “Memang beberapa tahun lalu, kami
sempat mengadakan pembinaan OSIS terkait kepemimpinan dan pengelolaan
organisasi. Namun saat ini kami menyerahkan sepenuhnya ke sekolah
masing-masing,” ungkapnya.
Melalui organisasi ini, kata dia, pelajar dilatih
berkolaborasi, bekerja sama, dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan melalui
berbagai program sekolah. “Di sisi siswa, mereka membentuk karakter di sana,
leadership-nya juga terbentuk. Bagaimana mereka bisa bekerja sama,
berkolaborasi, dan menjadi fasilitator antara teman-teman mereka sendiri kepada
pihak sekolah,” ucap dia.
Dia menyampaikan, bahwa OSIS memiliki peran strategis
dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini. Setiap sekolah mesti terus
mengembangkan serta memberikan pembinaan yang berkelanjutan terhadap organisasi
siswa ini.
Selain itu, Emy juga mendorong agar sekolah memberikan
dukungan pendanaan terhadap kegiatan OSIS. Dengan demikian, kegiatan positif
yang dilaksanakan dapat berjalan maksimal dan memberi manfaat luas bagi seluruh
siswa. “Ketika sekolah memberi ruang dan dukungan penuh, OSIS akan menjadi
laboratorium kepemimpinan yang nyata bagi generasi muda kita,” kata dia. (adv/nk/Disdikbud Kukar)

