KUTAI KARTANEGARA - Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif (PAUD HI) guna meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak terus ditingkatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Program ini dijalankan melalui kolaborasi lintas sektor, melibatkan unsur pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan administrasi kependudukan. Tujuannya agar seluruh kebutuhan dasar anak terpenuhi secara menyeluruh, mulai dari aspek pendidikan hingga perlindungan sosial.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto mengatakan, pendekatan holistik dan integratif menjadi strategi utama dalam memastikan tumbuh kembang anak usia dini berlangsung optimal. “Kita libatkan banyak unsur. Ada Dinas P3A terkait perlindungan anak, Dukcapil untuk data kependudukan, Dinas Kesehatan dengan program gizi dan layanan kesehatan, hingga Dinas Perhubungan yang mendukung akses sumber belajar. Semua bergerak bersama untuk memenuhi hak anak,” ungkapnya, Senin (13/10/2025) malam.
Dia menjelaskan, kolaborasi tersebut diharapkan mampu
meningkatkan mutu layanan PAUD di Kukar. Selain itu, pemerintah daerah juga
berupaya menaikkan angka partisipasi sekolah (APS) yang saat ini masih sekitar
63 persen. “Harapannya tahun depan bisa naik menjadi 70 hingga 80 persen,”
ujarnya.
Disdikbud Kukar terus mengampanyekan pentingnya satu
tahun PAUD sebelum memasuki jenjang SD sebagai bagian dari program wajib
belajar 13 tahun. “Kami terus mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya
PAUD. Minimal anak mengikuti satu tahun PAUD sebelum masuk SD, karena itu
berpengaruh besar terhadap kesiapan belajar mereka,” ungkap dia. (adv/nk/Disdikbud Kukar)
%20Kukar,%20Pujianto%204.jpg)
