KUTAI KARTANEGARA – Pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara membutuhkan perhatian serius Pemkab Kukar. Karena pembangunan infrastruktur tersebut sangat mendesak. Sebab, Akses transportasi di wilayah tersebut masih belum merata.
Menurut Camat Tabang,
Rakhmadani Hidayat, bahwa pembangunan infrastruktur akan berdampak langsung ke
sektor pendidikan, kesehatan, sampai perekonomian masyarakat. Karena itu, perlu
ada perhatian serius dari Pemkab Kukar. “Pembangunan infrastruktur sangat
berdampak ke perekonimian, pendidikan maupun kesehatan. Kalau infrastukturnya
bagus, maka pelayanannya bisa lancar. Karena itu, perlu perhatian serius dari
pemerintah daerah,” kata dia.
Rakhmadani Hidayat
menyampaikan bahwa masih
banyak desa di Kecamatan Tabang belum bisa dilewati kendaraan roda empat.
Dampaknya, disribusi logstik dan layanan masyarakat berjalan tidak efisien.
“Arah pembangunan sudah sesuai Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Tetapi
banyak desa di Kecamatan Tabang belum bisa dilalui menggunakan kendaraan roda
empat,” ujarnya.
Dia mencontohkan seperti
jalur desa Umaq ke Bila Talang dan Umaq Tukung ke Desa Tabang Lama. Jalur
tersebut memerlukan jembatan. Terutama Umaq Tukung ke Tabang Lama. Dibutuhkan
jembatan dengan bentar 75 meter. “Apabila jembatan tersebut tidak dibangun,
maka mobilitas dan aktifitas ekonomi masyarakat akan terganggu,” kata dia.
Kemudian, kata dia, jalur
Desa Desa Umaq Bekuai ke Bila Talang. Dan Desa Sidomulyo ke Umaq Bekuai. Jalur
tersebut membutuhkan jembatan dengan bentang sekitar 120 meter. “Kita sudah
beberapa kali mengusulkan pembangunan infrastruktur ke Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Kukar. Kami harapkan usulan tersebut segera ditindaklanjuti dan bisa
menjadi prioritas,” ungkap dia. (adv/nk/Diskominfo
Kukar)