SAMARINDA – Ketua DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar menyebutkan bahwa pengelolaan sampai di Samarinda masih bersifat reaktif, tanpa didukung data memadai dan pemahaman kebutuhan spesifik daerah.
“Masalah sampah di Samarinda masih belum bisa diatasi secara efektif.
Padahal, anggaran yang disiapkan cukup besar. Jadi, tidak ada jaminan anggaran
besar bisa menyelesaikan masalah sampah, apabila tidak didukung perencanaan
baik dan pengawasan ketat,” kata dia, kemarin.
Deni Hakim meminta Pemkot serius menangani pengelolaan sampah dan isu
lingkungan lainnya di Kota Samarinda secara komperhensif. “Kalau pengelolaan
sampah dan isu lingkungan lainnya tidak segera ditangani serius, maka Samarinda
akan terus menghadapi krisis semakin berat,” ungkapnya.
Dia mendorong Pemkot merumuskan strategi lebih inovatif dan
berkelanjutan. Serta memastikan penggunaan anggaran benar-benar tepat sasaran.
“Tanpa langkah strategis terorganisir dan berbasis data, maka masalah sampah
yang kronis akan terus terjadi, tanpa solusi jelas,” cetus Deni Hakim Anwar. (ADV/nk)