SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Adnan Faridhan terkejut mendengar keluhan masyarakat terhadap status bangunan Kantor Kelurahan Karang Mumus. Karena sampai sekarang, bangunan kantornya masih sewa dan berpindah-pindah. Sehingga masyarakat kebingunan mengurus administrasi pada saat Kelurahan Karang Mumus pindah kantor.
Informasi tersebut diterima Adnan Faridhan ketika menggelar kegiatan
reses di Jalan Muso Salim, Kelurahan Karang Mumus, Sabtu (17/5/2025). Reses
tersebut dihadiri 15 Ketua RT dan sejumlah masyarakat.
“Seharusnya penyelesaian bangunan Kantor Kelurahan permanen didulukan,
sebelum melaksanakan pembangunan yang megah. Agar, memudahkan pemerintah
melakukan pelayanan kepada masyarakat. Ini mesti menjadi prioritas, karena
berkaitan dengan pelayanan publik. Kalau masih menyewa, akan membuat kebingungan masyarakat,” ucap
dia.
Selain itu, kata dia, masyarakat mengeluhkan pendistribusian air bersih.
Mulai sering tidak mengalir hingga kualitas air bersih bermasalah. Lalu,
masalah banjir di sekitar Sungai Karang Mumus.
“Keluhan masyarakat saat reses akan dicatat dan disampaikan dalam rapat
paripurna di DPRD Samarinda,” ucap dia.. (ADV/nk)
