Ahmad Vanandza : Seharusnya Satpol PP Lebih Bijak

SAMARINDA – Dalam menjalankan tugas menertibkan sebuah pelanggaran, mestinya lebih mengedepankan pola pendekatan humanis dan persuasif, tanpa perlu melakukan tindakan represif. Seperti kejadian kericuhan saat penertiban dan pembongkaran Pasar Subuh.

“Dalam melaksanakan tugas, seharusnya Satpol PP lebih bijak. Tanpa harus melakukan tindakan kekerasan. Kalau dinilai ada pelanggaran hukum, ya silahkan diproses melalui jalur hukum. Bukan justru melakukan tindakan kekerasan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Samarinda Ahmad Vanandza, kemarin.

Menurut dia, tindakan kekerasan tersebut tidak mencerminkan pendekatan persuasif Satpol PP. “Kita sebenarnya tidak menolak penertiban.Tetapi kita menyayangkan kalau caranya dengan menyakiti atau secara emosional. Semestinya lebih menonjolkan pola pendekatan humanis dan persuasif,” tandas dia.

Kedepan, kata dia, penertiban mesti dilakukan dengan cara lebih bijak dan manusiawi. Kejadian ini jangan sampai terulang lagi. “Jangan sampai ada lagi tindakan kekerasan dan menyakiti saat melakukan penertiban. Kita berharap kejadian tersebut menjadi perhatian serius Pemkot Samarinda. Supaya kedepan, penertiban bisa dilakukan secara bijak dan manusiawi. Jangan menggunakan tindakan kekerasan,” ungkap dia. (adv/gs)