KUTAI KARTANEGARA – Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) akan menjadi target utama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kukar. Ini dalam upaya melakukan perbaikan sistem pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dan, Disdikbud Kukar juga memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Salah satunya, dengan memprioritaskan pembenahan sarana prasarana dan peningkatan kualitas guru.
“Untuk perbaikan sistem
pendidikan di Kukar, maka pemenuhan SPM menjadi target utama. Fokus kita
memastikan SPM terpenuhi. Baik infrastruktur sekolah maupun kualitas tenaga
pengajar,” ungkap Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, Jumat
(25/4/2025).
Menurut dia, peningkatan
kompetensi guru juga akan menjadi perhatian khusus. Misal, melalui berbagai
bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan lainnya. “Ini untuk memastikan para pendidik di Kukar
memiliki keterampilan mumpuni dalam mengajar. Melalui bimtek, segala macam, itu
juga menjadi prioritas kedua,” kata dia,
Thauhid Afrilian Noor menyampaikan,
untuk peningkatan kualitas siswa juga menjadi bagian program prioritas melalui
inisiatif Sekolah Industri Google. Tujuan program ini, untuk membekali siswa
dengan keterampilan berbasis teknologi. “Fokus ketiga kita adalah peningkatan
SDM kualitas siswanya, melalui Sekolah Industri Google,” ungkap dia.
Selanjutnya, dia
mengatakan bahwa Disdikbud Kukar berkomitmen meningkatkan capaian Rapor
Pendidikan. Terutama aspek literasi dan numerasi. Pencapaian literasi di
tingkat SMP sudah cukup baik, tetapi tingkat SD masih masih perlu penguatan. “Kalau
di SMP itu sudah baik. Tinggal literasi di SD, masih kurang,” kata dia.
Menurut dia, Disdikbud
Kukar menargetkan untuk menuntaskan peningkatan Rapor Pendidikan hingga
mencapai tingkat purna dengan skor 100. “Kita akan terus kejar Rapor Pendidikan.
Fokus kita memang lebih ke peningkatan Rapor Pendidikan. Ukurannya secara
rasional, pasti dilihat dari Rapor Pendidikan,” ucap Thauhid Afrilian Noor. (adv/nk/Disdikbud Kukar)