KUTAI KARTANEGARA – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara Muhammad Taufik menilai bahwa peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sangat penting mendampingi petani. Sebab para petani bekerja langsung di lapangan.
“Kalau petani tidak
menanam, maka apapun yang kita berbicara atau berupaya memajukan pertanian,
pasti tidak ada hasilnya. Dan tidak bakal maksimal. Karena itu, pendampingan
ini sangat penting,” ungkap dia, Jumat (28/3/2025).
Dia mengatakan bahwa
Pemerintah Daerah mesti melakukan intervensi terhadap penyediaan bibit dan
pupuk. Ini untuk mendorong produktivitas petani.
“Kementan memang baru fokus
ke lokasi optimasi lahan seluas 2.392 hektare. Tetapi, kami juga memberikan
dukungan bagi wilayah di luar lokasi tersebut melalui APBD,” ucap dia.
Distanak Kukar berusaha memajukan pertanian di Kabupaten Kutai
Kartanegara, dengan melakukan sejumlah program. Agar, dapat memaksimalkan
pengelolaan lahan pertanian lebih efektif dan berkelanjutan.
“Untuk mendukung
pengelolaan kawasan pertanian berkelanjutan, maka sinergitas Pemerintah Daerah
dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) sangat penting,” kata
dia.
Saat ini, kata dia,
Distanak Kukar telah melakukan berbagai upaya. Seperti, peningkatan
pendampingan petani dan memperkuat sektor pertanian. Terutama di lima kawasan
pertanian.
“Kami berharap Pemerintah
Pusat bisa terus berkolaborasi. Khususnya, dalam lima kawasan. yang mencakup
sekitar 8.000 hektare di Kukar,” ujar dia. (adv/nk/Diskominfo
Kukar)